//meta SEO udi Info dan Berita apa itu ISIS dan Bagaimana terbentuknya | info dan berita

apa itu ISIS dan Bagaimana terbentuknya

ISIS - www.infber.blogspot.com

Sore sobat infber, sekarang ini sangat banyak di perbincangkan ISIS, baik di media televisi, ataupun media sosial dan internet, disini kita akan bahas apa itu ISIS dan bagaimana mereka terbentuk.
Kurz Gesagt yang merupakan istilah bahasa Jerman yang bisa diterjemahkan sebagai 'memperpendek cerita panjang, adalah Sekelompok desainer, jurnalis, musisi, animator, dan programer. itu mencoba menjelaskan bagaimana terbentuknya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam sebuah video-grafis berdurasi 4 menit.

Kurz Gesagt memulai kisah ISIS tahun 2013. Tahun itu, AS menginvasi Irak karena negara itu dituduh terkait dengan kegiatan terorisme dan punya senjata pemusnah massal. Ketika itu, Saddam Hussein adalah penguasa Irak. Saddam merupakan bagian dari golongan minoritas Sunni (sekitar 20 persen dari populasi) yang merepresi mayoritas Syiah (63 persen dari populasi).

sebuah ironi tragis sejarah, invansi AS justru melahirkan kaum teroris yang pada awal hendak disingkirkan AS. Kini, Irak malah menjadi lokasi sempurna pelatihan terorisme. 

Arab Saudi dan Iran merupakan dua pemain penting dalam Sunni dan Syiah. Kedua negara itu tidak punya pemisahan antara agama dan negara, masalah dalam negeri dan uang yang banyak dari minyak. Kedua negara menyokong kelompok-kelompok yang bertempur melawan kelompok lain yang berbeda orientasi agama. Salah satu organisasi teror yang disokong Saudi adalah Negara Islam Irak (ISI). 

Kurz Gesagt mengatakan, guna memahami konflik yang rumit itu dengan lebih baik, orang perlu memahami hubungan di antara dua aliran utama dalam Islam, yaitu Syiah dan Sunni.

Menteri Agama Lukman Saifuddin menegaskan, ISIS adalah suatu organisasi pergerakan berpaham radikal, yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan sesuatu yang diyakininya.
"Mereka ingin memperjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikut-ikutan," katanya.
Menurut dia, ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila karena ISIS menyatakan bahwa Pancasila sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi.
"Ini sudah amat kelewat batas. Mengangkat sumpah dan berjanji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing itu bisa menyebabkan kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Kita harus mendukung aparat penegak hukum untuk bekerja profesional dalam menanganinya," katanya.
 
ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah Teguh Santosa menyatakan, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah teror gaya baru yang dikembangkan pihak-pihak anti-Islam, yang ingin mendapatkan keuntungan dari distabilisasi kawasan Timur Tengah.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan dan teror yang dilakukan ISIS. Itu bertentangan dengan ajaran Islam," kata Teguh Santosa dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (2/8/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Teguh yakin bahwa ISIS adalah sebuah gerakan politik yang menggunakan topeng agama. Menurut dia, mustahil orang yang peduli dengan tegaknya substansi ajaran Islam berada di belakang gerakan ini. Dia mengatakan indonesia harus berhati hati apalagi rekaman berjudul "Join the Ranks", menunjukkan seseorang yang mengaku warga negara Indonesia mengajak orang Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS.

"Kita jangan sampai kecolongan. Ini tak bisa didiamkan. Betul bahwa berserikat adalah hak setiap warga negara. Akan tetapi, cara-cara kekerasan tak bisa ditoleransi. Pemerintah harus tegas terhadap itu," kata pengajar bidang hubungan internasional di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar